BAB 4 PEMUDA DAN SOSIALISASI

PENGERTIAN PEMUDA

Pengertian Pemuda menurut Undang – Undang No. 40 tahun 2009 adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun; dan Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.

PENGERTIAN SOSIALISASI

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

 

INTERNALISASI BELAJAR DAN SOSIALISASI

Internalisasi adalah perubahan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan dilingkungan itu.

 

PROSES SOSIALISASI

Dalam setiap masyarakat akan dijumpai suatu proses pembelajaran seorang individu dalam masyarakat tersebut, misalnya seorang anak mempelajari nilai-nilai dan norma-norma tempat dia menjadi anggota suatu masyarakat. Proses ini disebut Sosialisasi. Sosialisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses Sosial yang terjadi bila seseorang menghayati dan melaksanakan norma-norma kelompok tempat ia hidup sehingga akan merasa menjadi bagian dari kelompok itu.

 

PERANAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA DIMASYARAKAT

Pada masa 1990 sampai 2000 an demonstrasi masih marak di berbagai tempat. Pada masa itu mahasiswa dan pemuda menyebutkan dirinya sebagai Gerakan Moral. Sedangkan pada mahasiswa yang lain gerakan mahasiswa menyebutkan dirinya sebagai gerakan Politik. Mahasiswa menjadi pecah dan terkadang pragmatis. Tidak menjadi rahasia umum lagi mahasiswa dibayar untuk berdemonstrasi.

Sebelum terlalu jauh meneropong peranan mahasiswa di luar kampus (walaupun klise), sebaiknya kita mesti ingat bahwa tugas utama mahasiswa dan pemuda adalah belajar di sekolah/kampus.
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain.

POLA  DASAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978. Maksud dari pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganan permasalahan generasi muda benar-benar menggunakan pola dasar pembinaan dan pengembangan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta berlangsung secara terus-menerus. Pada tahapan dan pembinaan generasi muda, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat, sehingga diharapkan pemuda dapat hidup ditengah-tengah masyarakat dan memiliki motivasi sosial yang tinggi.

Adanya usaha pemberdayaan guna meningkatkan peran serta pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting. Kegunaannya adalah supaya generasi muda dapat menjalankan fungsi sosialnya sebagai anggota masyarakat yang trampil dan aktif berpartisipasi secara produktif. Hal tersebut bermakna bahwa pengangguran harus ditangani. Siapapun orangnya baik secara perorangan maupun kelompok mempunyai tanggung jawab agar generasi muda tidak menjadi pengangguran. Caranya yaitu bagi yang memiliki kemampuan finansial bisa mendirikan tempat-tempat kegiatan, pelatihan ketrampilan/kejuruan atau membiayai mereka untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut. Bagi yang tidak memiliki kemampuan finansial, dapat melakukannya dengan memberikan/mencarikan informasi baik kepada anak atau kepada orang tuanya, juga dapat menginformasikan kepada pihak yang melaksanakan kegiatan, lembaga pelatihan bahwa generasi muda di lingkungannya membutuhkan kegiatan, latihan ketrampilan/kejuruan.

 

PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :

–          Generasi Muda sebagai Subyek

Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.

–          Generasi Muda sebagai Obyek

Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

 

MASALAH – MASALAH GENERASI MUDA

Masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah :

–          Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme

–          Kekurangpastian yang dialmi generasi muda terhadap masa depannya

–          Belum seimbang jumlah pemuda dan fasilitas pendidikan yang tersedia bail formal/ non formal dan tingginya jumlah putus sekolah.

–          Kurang lapangan kerja dan kesempatan kerja sehingga pengangguran semakin tinggi yang mengakibatkan kurangnya produktivitas nasional.

–          Kurang gizi yang menyebabkan hambatan bagi kecerdasan dan pertumbuhan badan, karena ketidaktauan tentang gizi seimbang dan rendahnya daya beli.

–          Masih banyak perkawinan dibawah umur terutama dikalangan masyarakat pedesaan.

–          Adalanya generasi muda yang menderita fisik, mental dan sosial.

–          Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.

–          Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika.

–          Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda.

 

POTENSI – POTENSI GENERASI MUDA

Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :

Idealisme dan Daya Kritis

Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang

Dinamika dan Kreativitas

Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,

Keberanian Mengambil Resiko

Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.

Optimis dan Kegairahan Semangat Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.

Sikap Kemandirian dan Disiplin

Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.

Terdidik

Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.

Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan. Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.

Patriotisme dan Nasionalisme

Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.

Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.

 

TUJUAN POKOK SOSIALISASI

Sosialisasi mempunyai tujuan sebagai berikut :
a.  memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
b.  mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c.  membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri  yang tepat.
d.  Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat.

 PENGEMBANGAN POTENSI GENERASI MUDA

     Generasi muda dapat mengembangkan potensinya melalui banyak hal, seperti hobby, lingkungan, dll. Contohnya saja di hobby, generasi muda dapat berkreasi mengekspresikan dirinya dengan hal hal yang positif dan hal hal yang disukainya, seperti musik. Namun peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk pengembangan potensi ini, agar generasi muda tidak mengembangkan potensi yang negatif, seperti mabuk – mabukan, sex bebas, dan narkotika.

 

PENDAPAT

Pemuda sangatlah penitng peranannya dalam masyarakat dan sosialisasi, karena pemuda adalah penerus bangsa dan Negara. Jika tidak ada pemuda, Negara dan bangsa kita tidak akan maju. Pemuda dapat mengembangkan potensinya, tetapi potensi yang positif agar Negara kita semakin maju dengan generasi muda yang kreatif, inovatif, professional, tangguh, dan beriman.

 

sumber :

http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1943452-pengertian-sosialisasi/#ixzz1bBPgdoG5
http://furikurniati.webs.com
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/04/proses-sosialisasi.html
http://journal.mercubuana.ac.id/data/ISD-4.doc
Repositori Universitas Sumatera Utara
http://diananuramalina.ngeblogs.com/2011/10/03/pemuda-dan-sosialisasi
http://mawar.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20674/BAB+IV+PE
http://ihsanfiles.wordpress.com/2010/11/17/ilmu-sosial-dasar-2/
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1943455-tujuan-sosialisasi/#ixzz1bmtjvEH8

Tinggalkan komentar